4 Pantai yang Jadi Objek Wisata Baru 2016 di Bantul adalah Pantai Cangkring, Pelangi, Pandansari dan Cemara Sewu.
Sejumlah objek wisata baru bermunculan di Bantul. Tumbuhnya objek wisata baru belum disertai dengan sentuhan pembangunan oleh pemerintah.
Animo warga Bantul membuka objek wisata di wilayah tempat tinggal mereka kini meningkat. Pantauan Harianjogja.com, terdapat empat objek wisata baru berupa pantai yang sekarang muncul di Bantul. Empat pantai tersebut yaitu Pantai Cangkring, Pelangi, Pandansari dan Cemara Sewu.
Dua pantai yaitu Cangkring dan Pandansari terletak di Kecamatan Sanden. Pantai Cangkring terletak di antara Pantai Kuwaru dan Gua Cemara, sedangkan Pantai Pandansari terletak di antara Pantai Gua Cemara dan Samas atau di sebelah timur Pantai Cangkring.
Dua pantai lainnya muncul di Kecamatan Kretek yaitu Pantai Pelangi dan Pantai Cemara Sewu. Pantai Pelangi terletak di antara Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok, sedangkan Cemara Sewu berlokasi di antara Pantai Pelangi dan Parangkusumo.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Bambang Legowo mengatakan, sejumlah objek wisata baru mulai muncul sejak dua tahun terakhir.
“Kemunculan objek-objek wisata baru itu tidak lepas dari keberhasilan pantai-pantai yang sebelumnya bermunculan seperti Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru yang sekarang ramai pengunjungnya,” terang Bambang Legowo, baru-baru ini.
Ia menganggap, animo warga Bantul mengembangkan pariwisata di wilayah tempat tinggal mereka kini berkembang dengan baik. Ia berharap, warga serius menggarap potensi wisata, karena ekonomi di sektor ini minim menimbulkan masalah sosial dan lingkungan.
“Pariwisata itu tidak seperti investasi lain, masalah lingkungannya minim juga sosial. Beda misalnya dengan penambangan atau usaha lain,” lanjutnya.
Sayangnya kata Bambang, Pemerintah Daerah sampai sekarang belum turun tangan membangun sejumlah objek wisata baru tersebut. “Prioritas kami sekarang membenahi pantai-pantai yang lama dulu, itu saja masih butuh pembangunan. Anggaran daerah juga terbatas,” imbuhnya.
Sejumlah pantai tersebut kini bergantung pada pengelolaan warga setempat. Mereka membuka sejumlah fasilitas seadanya seperti tempat parkir pengunjung dan kamar mandi yang menyediakan air bersih.